Dasar Teknik Konstruksi Batu Bata

- Konstruksi batu bata
Susunan batu bata yang saling dilekatkan sehingga membentuk sebuah bangunan yang diharapkan. Adapun pelaksanaan konstruksi batu bata ini sangat bergantung dari gambar konstruksi yang dibuat

- Pasangan batu bata
Adalah batu bata yang disusun dengan menggunakan adukan sebagai perekat atau di sebut spesi sehingga membentuk konstruksi bangunan tertentu.Tebal spesi / perekat yang biasa di gunakan adalah 1 s/d 2 cm. Spesi / perekat dapat di buat dari campuran pasir dan semen.

- Plesteran
Adalah lapisan penutup pada pasangan bata yang telah selesai dipasang. Plesteran berguna untuk melindungi bata-bata dari kerusakan oleh alam maupun benturan - benturan dan juga untuk keindahan. Sponneng adalah plesteran di sekitar gagang pintu atau jendela dan pada ujung-ujung tembok.

- Transraam
Adalah pasangan bata paling bawah yang kedap air untuk mencegah naiknya air dari bawah secara kapiler ke atas. Transraam dipasang setinggi 40 cm, yaitu 20 cm di bawah lantai dan 20 cm di atas lantai.

- Bagian batu bata terdiri dari 6 sisi
Bagian yang lebar dikatakan bidang datar , yang memanjang dikatakan strek , yang melebar dikatakan kop dan tinggi dikatakan tebal batu bata. Sedangkan spesi untuk merekatkan batu bata yang satu dan lainnya dikatakan 1 voeg.

- Syarat pasangan batu bata :
  • Batu bata yang akan di pasang harus mempunyai rusuk - rusuk yang tajam dan siku , Bidang sisinya harus datar dan tidak retak - retak , tidak mudah hancur dan patah.
  • Pecahan bata yang kurang dari separo tidak boleh digunakan
  • Pemasangan bata harus dimulai dari sudut-sudut pertemuan , persilangan atau kolom-kolom beton. supaya ikatan dan susunannya dapat tepat menurut peraturan.
  • Pekerjaan pasangan bata dalam 1 hari sebaiknya tidak lebih dari tinggi 1 meter. hal ini untuk mencegah agar perekat datar yang berada di bawah yang belum kering tidak melorot keluar.
- Volume pasangan batu bata
Untuk menghitung volume pasangan batu bata per 1 M2 dapat kita hitung dengan rumus berikut :
Volume 1 M2  = 1 M2 : ((Panjang batu bata + spesi mortar) x (Tebal batu bata + spesi mortar))

Ket : Satuan di ubah dalam meter


[*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*]

 Jual Batu Bata Merah / Bata Expose / Bata Tanpa Plester

Harga Batu Bata Hari Ini
Bata Expose Bata Merah Press
Harga Rp.1.200,- / Pcs
Lihat Detail
Harga Rp.400,- / Pcs
Lihat Detail

 [*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*][*]
Baca Juga :